Tips Membuat Mushola di Rumah

adsense-fallback

Tips Membuat Mushola di Rumah

Punya rumah atau tempat tinggal lengkap dengan tempat ibadah menjadi impian setiap orang, khsususnya orang yang beragama Islam. Membuat tempat ibadah (Mushola) di didalam rumah dapat menambah keeratan dalam hubungan keluarga, dapat mengajarkan si buah hati pendidikan agama sejak dini.

Jika Anda mempunyai rumah yang lumayan besar atau ada ruangan yang tidak terpakai di didalam rumah, sebaiknya dijadikan tempat untuk beribadah. Luasnya disesuaikan dengan kondisi tempat.

adsense-fallback

Membuat Mushola di dalam rumah tidaklah sulit, ada tips mudah yang bisa Anda ikuti untuk membuat mushola di dalam rumah. Simak caranya di dalam artikel ini :

Penempatan Mushola

Mushola untuk keluarga bisa ditempatkan di dalam maupun luar rumah. Jika Anda mempunyai tanah yang luas, bebas membuat Mushola, Namun sebaiknya mendapatkan banyak cahaya alami terutama ketika siang hari. Selain dapat menghemat pengeluaran listrik, juga dapat mengurangi kelembapan dalam ruangan, yan paling penting adalah dengan memilih tempat yang dapat memberi kenyamanan ketika hendak atau saat menunaikan ibadah salat.

Jangan lupa memperhatikan sirkulasi udara, udara sebaiknya bisa keluar-masuk dengan lancar agar ruangan tidak pengap, sehingga nyaman untuk digunakan.

Ukuran Mushola

Ukuran mushola berhubungan dengan ketersediaan lahan yang ada. Semakin luas lahan yang ada tentu akan semakin baik dan mudah untuk menentukan berapa luas yang dibutuhkan. Namun jika lahan yang ada terbatas, tidak usah berkecil hati. Anda tetap bisa membuatnya. Cara yang paling mudah dengan menggunakan ukuran sajadah (alas solat) orang dewasa.

Rata-rata panjang sajadah orang dewasa sekitar 110 cm – 120 cm dengan lebar 50 cm – 70 cm. Setelah itu, tentukan jumlah shaf yang diinginkan untuk mengisi musala tersebut. Beri jarak antar shaf sekitar 10 cm agar tidak terlalu berhimpitan.

Contoh, jika Anda menggunakan ukuran 120 cm untuk panjang, dan lebar 60 cm untuk setiap orang serta menginginkan 3 shaf yang berisi 4 orang, maka kemudian diberi jarak antar shaf 10 cm, maka perhitungannya seperti ini:

Jumlah Shaf : 2
Panjang : 120 cm x 3 = 360 cm
Jarak Antar Shaf : 10 cm x 2 = 20 cm
Panjang Seluruhnya : 360 cm + 20 cm = 380 cm
Lebar Musala : 60 cm x 4 = 240 cm
Luas Seluruhnya : 380 cm x 240 cm = 91.200 cm2 (9,12 m2)

Arah Mushola

Arah mushola yang menghadap kiblat memang baik untuk diterapkan. Namun hal tersebut bukanlah perkara yang mudah karena ruang salat di dalam rumah berhubungan dengan ruang lainnya yang akan berpengaruh pada estetika rumah. Ini beda dengan pembuatan musala di luar rumah yang bisa lebih bebas membangunnya.

Tips Membuat Mushola di Rumah

Bagi yang ingin membuat mushola di dalam rumah dan tidak bisa menghadap benar-benar ke arah kiblat, maka sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. Hal yang paling penting adalah saat salat itu menghadap / sajadah dihadapkan ke arah kiblat. Di manapun letak ruangannya, asal salatnya menghadap kiblat itu sudah baik.

Dinding Dan Lantai

Lantai mushola sebaiknya lebih tinggi dibanding lantai yang lain di dalam rumah. Tingginya sekitar 20 – 50 cm. Sedangkan untuk dinding, sebaiknya dicat dengan warna yang nyaman dan memberikan kesan sejuk atau jika Anda ingin berkreasi lebih, Anda bisa mencari wallpaper untuk dinding anda, carilah wallpaer dengan corak arabic/religi, atau Anda dapat memberikan Kaligrafi di dinding mushola rumah Anda.

Untuk pemasangan jendela di dinding, sebaiknya tidak memasang jendela yang bisa memperlihatkan anggota keluarga hingga ke luar rumah, karena berhubungan dengan privasi keluarga.

Tips Membuat Musala di Rumah